Ketika nama Mexx Meerdink muncul dalam daftar pemanggilan Timnas Belanda, publik sepak bola langsung ramai membicarakannya. Pelatih Ronald Koeman memanggilnya untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Malta dan Finlandia, meskipun posisinya sebagai penyerang belum dianggap mapan oleh beberapa pihak. Media langsung menyoroti keputusan itu, terutama ketika legenda Belanda Marco van Basten mengeluarkan kritik tajam terhadap pemilihan tersebut.
Baca juga: Emmanuel Adebayor Striker Tajam dengan Kisah Hidup Penuh Warna
Pemanggilan Mengejutkan untuk Striker Belia
Koeman memutuskan memasukkan nama Mexx Meerdink di sektor penyerang selain Memphis Depay dan Wout Weghorst. Keputusan ini memperlihatkan bahwa pelatih ingin memberikan ruang bagi talenta muda bersinar. Di AZ Alkmaar sendiri, Meerdink belum konsisten menjadi starter, tetapi pelatih nasional menilai potensinya pantas diuji di level internasional.
Meski demikian, kemunculannya di daftar tim nasional memicu debat. Banyak yang menilai Meerdink terlalu cepat diberi kesempatan sebagai striker Timnas Belanda, mengingat persaingan ketat di sektor depan dengan pemain senior berpengalaman.
Kritik Pedas dari Marco van Basten
Legenda lapangan Marco van Basten tidak menahan diri memberi komentar pedas soal pemanggilan Meerdink. Baginya, Meerdink belum pantas masuk tim inti karena statusnya sebagai pemain cadangan di klub AZ. Van Basten mengungkap bahwa hanya pemain inti dari klub besar seperti Ajax, PSV, atau Feyenoord yang seharusnya dipertimbangkan dahulu.
Menurut Van Basten, jika seorang pemain sudah reguler di klub besar, maka ia pantas dipanggil ke tim nasional. Sebaliknya, pemain cadangan dianggap belum layak mengisi skuat utama. Ucapannya itu mengundang reaksi beragam karena dianggap memandang status klub lebih dari kemampuan aktual.
Van Basten juga menambahkan bahwa AZ lebih kecil dibanding klub-klub besar di Belanda, sehingga ekspektasi terhadap Meerdink harus realistis. Ia menegaskan bahwa pemanggilan pemain yang bukan starter terlalu dini akan menimbulkan kontroversi.
Baca juga: Egy Maulana Vikri: Bintang Muda Indonesia yang Menginspirasi Dunia Sepak Bola
Pembelaan dan Alasan Pemanggilan Meerdink
Menanggapi kritik tersebut, beberapa pihak membela keputusan Koeman. Theo Janssen menyebut Meerdink pernah menjadi starter ketika cedera terjadi pada pemain lain di AZ, sehingga ia memiliki pengalaman bermain reguler. Ia memuji teknik dasar dan kemampuan Meerdink untuk mencetak gol sebagai modal penting.
Statistik juga mendukung beberapa argumen itu. Dari delapan pertandingan AZ di Liga Belanda musim ini, Meerdink sudah dimainkan sebagai starter enam kali dan berhasil mencetak tiga gol serta satu assist. Angka ini menunjukkan bahwa ia punya kontribusi nyata dalam timnya.
Beberapa kalangan bahkan menyebut bahwa memasukkan pemain muda seperti Meerdink bisa menjadi investasi jangka panjang. Jika ia berkembang di bawah tekanan laga internasional, keberadaan striker Timnas Belanda masa depan bisa semakin solid.
Potensi dan Tantangan bagi Meerdink
Penunjukan Mexx Meerdink ke skuat nasional membuka peluang besar sekaligus tantangan berat. Di level klub, ia harus membuktikan bahwa statusnya sebagai pemain reguler bukan kebetulan, melainkan hasil kerja keras dan konsistensi. Di ranah internasional, ekspektasi publik lebih tinggi, dan kesalahan kecil bisa langsung menjadi sorotan.
Jika Meerdink mampu tampil memukau di laga internasional, kritik seperti dari van Basten bisa berubah menjadi pujian. Namun bila tampil kurang optimal, komentar keras bakal makin mengemuka. Perjalanan sebagai striker Timnas Belanda yang sukses tentu belum mudah—ia harus terus berkembang dan menang atas keraguan banyak pihak.
Baca juga: Drama Penalti Oshimen Buat Liverpool Tersungkur
Kesimpulan
Pemanggilan Mexx Meerdink ke Timnas Belanda jelas menjadi keputusan yang kontroversial. Van Basten menyebutnya terlalu dini karena Meerdink belum menjadi pemain inti di klubnya dan bukan dari klub besar. Namun Koeman dan pendukungnya menilai peluang ini wajar sebagai langkah pengembangan talenta muda. Meerdink sendiri kini tengah berada di persimpangan: membuktikan bahwa ia memang berharga untuk masa depan atau menjadi sasaran kritik lebih tajam.