Laga Indonesia vs China Taipei dalam ajang FIFA Matchday di Surabaya berakhir dengan pesta gol. Timnas Garuda menang telak 6–0, sekaligus membuat ribuan suporter bersorak bangga. Kemenangan besar ini memunculkan pertanyaan menarik: bagaimana dampaknya pada ranking FIFA?

Hasil Pertandingan Indonesia vs China Taipei
Sejak menit awal, Timnas Indonesia tampil dominan. Jordi Amat membuka skor lewat sundulan cepat, disusul gol bunuh diri pemain Chinese Taipei. Marc Klok menambah keunggulan lewat penalti, sementara Eliano Reijnders mencetak gol indah pada debutnya.
Babak kedua tak kalah seru, Ramadhan Sananta ikut menyumbang gol, dan Sandy Walsh menutup pesta dengan skor akhir 6–0. Pertandingan Indonesia vs China Taipei pun jadi tontonan yang menghibur, terutama bagi suporter yang memadati stadion.
Ranking FIFA Indonesia Usai Lawan China Taipei
Meski pesta gol tercipta, efeknya di ranking FIFA tidak terlalu besar. Tambahan poin sekitar +3,25 membuat Indonesia hanya naik satu strip, dari posisi 118 ke 117 dunia, dengan total poin 1.157,80.
Hal ini wajar, karena lawan yang dihadapi, Chinese Taipei, menempati posisi 172 dunia. Selain itu, status laga uji coba memang hanya memberi bobot poin kecil.
Indonesia vs China Taipei dan Posisi di Asia Tenggara
Dengan hasil ini, Indonesia kini berada tepat di bawah Zimbabwe (peringkat 116). Di kawasan ASEAN, Garuda masih mengejar Vietnam (115) dan Lebanon (113). Selisih poin tipis membuat peluang untuk naik semakin terbuka, asalkan bisa mengalahkan lawan dengan ranking lebih tinggi.
Laga Selanjutnya: Indonesia Tantang Lebanon
Setelah melawan China Taipei, ujian sesungguhnya menanti saat berhadapan dengan Lebanon. Jika berhasil menang, Timnas bisa mendapat tambahan poin lebih besar dan mendekati peringkat 110 dunia.
Baca juga: Lille OSC, Klub Baru Verdonk dengan Tradisi Panjang di Ligue 1

Pertandingan Indonesia vs China Taipei memang berakhir manis dengan skor 6–0. Walau ranking FIFA hanya naik satu tingkat ke posisi 117 dunia, momentum positif ini penting untuk menjaga kepercayaan diri jelang laga berikutnya melawan Lebanon.