Nama Jay Idzes kini semakin melejit di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Bek Timnas Indonesia itu resmi bergabung dengan Sassuolo, klub asal Italia yang baru saja kembali ke Serie A. Banyak yang bertanya, siapa sebenarnya Sassuolo, dan mengapa klub ini menjadi pilihan tepat bagi Idzes? Inilah profil Sassuolo yang menarik untuk disimak.
Baca juga: Lille OSC, Klub Baru Verdonk dengan Tradisi Panjang di Ligue 1

Sejarah dan Identitas Klub Sassuolo
Profil Sassuolo dimulai dari tahun 1920. Klub ini dikenal dengan julukan Neroverdi karena warna khas hijau-hitam yang melekat di jersey mereka. Meski bukan klub raksasa seperti Juventus atau AC Milan, Sassuolo berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Italia dengan gaya bermain berani dan visi pengembangan jangka panjang.
Sassuolo Kembali ke Serie A
Setelah sempat terdegradasi, Sassuolo akhirnya kembali ke Serie A dengan status juara Serie B. Momentum ini menjadi titik balik penting, terutama karena kedatangan Jay Idzes yang langsung mencuri perhatian fans. Transfer ini disebut sebagai langkah strategis, bukan hanya untuk memperkuat lini belakang, tapi juga sebagai simbol ambisi klub agar tak sekadar jadi tim papan bawah.
Baca juga: Profil Marselino Ferdinan: Wonderkid Timnas Indonesia yang Jadi Andalan Garuda Muda
Filosofi Klub: Tempat Ideal bagi Pemain Muda
Dalam profil Sassuolo, ada satu hal yang menonjol: fokus pada talenta muda. Sassuolo kerap mengorbitkan pemain muda berbakat, baik dari Italia maupun luar negeri. Bagi Jay Idzes, ini menjadi peluang emas. Klub memberi ruang untuk berkembang, menit bermain yang realistis, dan tantangan menghadapi striker-striker tajam Serie A.
Jay Idzes dan Daya Tarik Sassuolo
Mengapa Jay Idzes memilih Sassuolo? Jawabannya ada pada keseimbangan antara kompetisi tinggi dan atmosfer kekeluargaan. Sassuolo memang tidak sepopuler Inter Milan atau Napoli, tetapi justru di klub inilah Idzes punya kesempatan membangun reputasi. Fans Sassuolo di media sosial pun langsung memberi sambutan meriah, bahkan mencatat lonjakan pengikut dari Indonesia setelah pengumuman resmi transfer Idzes.
Baca juga: Profil Miliano Jonathans: Bintang Muda Berdarah Indonesia yang Bersinar di Belanda
Catatan Prestasi Klub
Meski belum pernah menjuarai Serie A, profil Sassuolo menunjukkan pencapaian signifikan. Klub ini pernah finis di posisi keenam liga dan tampil di kompetisi Eropa. Capaian itu membuktikan bahwa Sassuolo bukan tim biasa. Dengan kombinasi strategi cerdas dan rekrutan pemain potensial seperti Jay Idzes, mereka bertekad kembali mengukir prestasi serupa.
Visi Jangka Panjang
Bagi Jay Idzes, kontrak hingga 2029 bersama Sassuolo adalah langkah besar. Klub ini tidak hanya memberi kesempatan untuk mengasah kemampuan, tetapi juga membuka pintu menuju masa depan lebih gemilang. Jika tampil konsisten, Idzes bisa saja dilirik klub raksasa Italia lain. Namun untuk saat ini, Sassuolo adalah rumah terbaik baginya untuk berkembang sekaligus membuktikan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di Eropa.
Baca juga: AFC U23 Memanas: Timnas Indonesia Siap Tumbangkan Taktik Shin Tae-yong

Profil Sassuolo bukan hanya kisah sebuah klub kecil dari Italia, melainkan cerita tentang bagaimana visi, konsistensi, dan kerja keras bisa membawa tim menembus Serie A. Kini, dengan hadirnya Jay Idzes, Sassuolo semakin mendapat sorotan, khususnya dari publik Indonesia. Bagi Idzes sendiri, ini bukan sekadar perjalanan karier, melainkan misi besar untuk mengharumkan nama bangsa di level sepak bola dunia.