Profil Jens Raven adalah cerita tentang seorang pemuda yang lahir di Belanda namun memiliki hati yang terpaut pada Indonesia. Ia lahir pada 12 Oktober 2005 di Dordrecht. Meski besar di Eropa, darah Yogyakarta dari neneknya membuat Jens merasa dekat dengan Tanah Air. Pada 27 Juni 2024, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia, sebuah momen penting yang membuka jalan baginya untuk memperkuat Timnas Garuda.
Baca juga: Profil Wibowo: Bintang Muda Garuda yang Siap Bersinar di Kancah Internasional

Karier Awal: Dari Akademi ke Tim Profesional
Sejak kecil, Profil Jens Raven sudah menunjukkan ketertarikan besar pada sepak bola. Ia memulai perjalanan di SV Nootdorp sebelum akhirnya bergabung dengan akademi FC Dordrecht. Bersama tim U-21, Jens tampil konsisten dengan torehan 6 gol dari sekitar 20 pertandingan di musim 2023/24. Catatan ini membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meliriknya sebagai calon penyerang masa depan.
Mengenakan Jersey Garuda untuk Pertama Kali
Perjalanan Profil Jens Raven berlanjut ketika ia pertama kali mengenakan jersey merah putih bersama Timnas U-19. Turnamen AFF U-19 2024 menjadi panggung perkenalannya. Dengan mencetak 4 gol, termasuk satu di partai final melawan Thailand, Jens membantu Indonesia meraih gelar juara yang sudah lama dinantikan. Gol-golnya tidak hanya membawa kemenangan, tetapi juga menghidupkan semangat baru bagi para pecinta sepak bola Indonesia.
Melangkah Lebih Tinggi: Bergabung dengan Bali United
Kiprah Profil Jens Raven kian bersinar pada 2025 ketika ia resmi menandatangani kontrak bersama Bali United dengan durasi tiga tahun. Klub ini melihatnya sebagai investasi jangka panjang dan pengisi kekosongan di lini depan. Tidak butuh waktu lama, Jens langsung menunjukkan kualitasnya bersama skuad Serdadu Tridatu.
Di level internasional, Jens semakin membuktikan kapasitasnya di Timnas U-23. Pada laga pembuka Piala AFF U-23 2025, ia membuat sensasi dengan mencetak enam gol dalam satu pertandingan melawan Brunei. Prestasi ini mengukuhkannya sebagai salah satu penyerang muda paling berbahaya di Asia Tenggara.
Baca juga: Hasil Indonesia vs Lebanon: Garuda Ditahan Imbang 0-0, Wibowo Debut
Gaya Bermain Jens Raven
Sebagai striker dengan tinggi hampir 190 cm, Profil Jens Raven dikenal unggul dalam duel udara dan tajam di kotak penalti. Ia bukan hanya mengandalkan fisik, tetapi juga punya kemampuan dribbling yang baik serta visi permainan yang matang. Kombinasi teknik, kecepatan, dan ketenangan menjadikannya penyerang serba bisa yang mampu menekan pertahanan lawan.
Pelatih dan rekan setim menilai Jens sebagai pemain yang disiplin dan selalu bekerja keras. Ia tidak segan turun membantu bertahan ketika tim tertekan, sesuatu yang jarang dimiliki striker muda seusianya. Hal ini membuatnya dianggap sebagai “game changer” yang bisa menentukan jalannya pertandingan.
Kehidupan Pribadi dan Identitas
Di luar lapangan, Profil Jens Raven adalah sosok sederhana yang dekat dengan keluarga. Ia sering mengunggah momen kebersamaannya di media sosial, termasuk rasa bangganya terhadap Indonesia. Sang nenek yang berasal dari Yogyakarta menjadi inspirasi kuat dalam hidupnya, terutama ketika ia memutuskan memilih Timnas Garuda sebagai rumah barunya.
Mengenai latar belakang agama, Jens belum pernah menyatakan secara resmi. Namun, publik sempat memperhatikan beberapa detail pribadi yang menimbulkan rasa penasaran. Meski begitu, Jens memilih fokus pada karier sepak bola ketimbang membicarakan hal-hal pribadi di ranah publik. Hal ini semakin menegaskan bahwa perjalanan Profil Jens Raven lebih dari sekadar identitas, melainkan tentang dedikasi dan kecintaannya pada sepak bola.
Baca juga: Drama Transfer Mees Hilgers: Hampir ke Brest, Batal ke Timnas Demi Pindah Klub!

Profil Jens Raven adalah kisah inspiratif seorang pemain diaspora yang berani mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Dari akademi di Belanda hingga mengenakan seragam Bali United dan Timnas Indonesia, setiap langkahnya membawa harapan baru bagi masa depan Garuda Muda. Dengan bakat, semangat, dan kerja keras, Jens bukan sekadar penyerang muda, melainkan simbol generasi baru sepak bola Indonesia.