
Matheus Cunha Resmi Gabung Manchester United
Manchester United kembali menjadi pusat perhatian dunia sepak bola setelah resmi mengamankan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Dengan nilai transfer fantastis mencapai £62,5 juta (setara Rp1,2 triliun), Cunha langsung mencuri sorotan, apalagi ia akan mengenakan nomor punggung 10 yang legendaris—nomor yang sebelumnya menjadi milik Marcus Rashford.
Langkah Besar Setan Merah di Bursa Transfer 2025
Langkah ini menunjukkan bahwa Manchester United benar-benar serius merombak skuadnya. Transfer Matheus Cunha merupakan bagian dari proyek besar di bawah pelatih anyar Ruben Amorim yang ingin membawa angin segar ke Old Trafford.
Pemain asal Brasil ini menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2029, dan diyakini menjadi poros penting dalam formasi serangan Amorim musim depan. Ia dikenal sebagai penyerang fleksibel, cepat, dan berteknik tinggi—karakteristik yang cocok dengan filosofi permainan ofensif khas Amorim.
Ganti Nomor, Ganti Nasib: Masa Depan Rashford Dipertanyakan
Namun, kabar bergabungnya Cunha membawa pertanyaan besar bagi masa depan Marcus Rashford. Pasalnya, nomor punggung 10 kini resmi disematkan ke Cunha. Rashford dikabarkan tengah mempertimbangkan masa depannya, dan rumor transfer ke klub peserta Liga Champions mulai menguat.
Pelatih Ruben Amorim dikabarkan membuka pintu bagi kemungkinan melepas Rashford sebagai bagian dari strategi membangun ulang skuad yang lebih solid dan konsisten.
Hadiah Perpisahan yang Mengharukan dari Cunha
Sebelum resmi meninggalkan Wolverhampton, Cunha memberikan hadiah jam tangan Rolex kepada dua sahabat dekatnya di klub, yakni Joao Gomes dan Andre. Momen ini menunjukkan sisi emosional dan rasa terima kasih Cunha atas perjalanan kariernya bersama Wolves.
Gestur ini viral di kalangan fans dan netizen, yang memuji Cunha sebagai sosok profesional yang rendah hati dan menghargai kebersamaan tim.
MU Tak Berhenti di Cunha: Target Lain Sudah Mengincar
Kedatangan Cunha bukan satu-satunya langkah transfer MU musim panas ini. Klub berjuluk Setan Merah itu juga tengah menjajaki transfer Bryan Mbeumo dari Brentford dan Liam Delap dari Ipswich Town.
Mbeumo, yang tampil cemerlang dengan 20 gol musim lalu, disebut-sebut menjadi target utama Amorim untuk memperkuat lini depan. Sementara Delap diproyeksikan sebagai investasi jangka panjang, mengingat usianya yang masih muda namun sudah menunjukkan insting gol yang tajam.
Era Ruben Amorim: Strategi Muda dan Tajam
Kedatangan Matheus Cunha menandai dimulainya era baru di Old Trafford. Ruben Amorim yang dikenal sebagai pelatih cerdas, modern, dan berani ambil risiko, menempatkan proyek “regenerasi skuad” sebagai prioritas utama.
Cunha bisa menjadi pusat dari sistem 4-2-3-1 atau bahkan false nine dalam pola serangan dinamis, berkolaborasi dengan Bruno Fernandes dan Garnacho sebagai trisula maut.
Kesimpulan
Matheus Cunha bukan sekadar rekrutan baru bagi Manchester United—ia adalah simbol perubahan, energi muda, dan harapan untuk mengembalikan kejayaan klub. Dengan semangat baru dan taktik cerdas dari Ruben Amorim, para fans Setan Merah kini bisa kembali bermimpi tinggi untuk musim kompetisi 2025/2026.