Bursa transfer musim panas kali ini menjadi kisah penuh ketegangan bagi bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Di ambang peluang besar ke klub Liga Prancis, ia justru batal bergabung—dan memilih melewatkan panggilan FIFA Matchday demi fokus menyelesaikan transfer. Begini perjalanan transfer penuh lika-liku Mees yang bikin publik penasaran.
Baca juga : Siapa Mees Hilgers? Profil Bek Keturunan Belanda Timnas Indonesia

Awalnya, Mees Hilgers diberitakan akan meninggalkan FC Twente dan bergabung ke klub Ligue 1, Stade Brestois. Skema peminjaman sepanjang musim plus opsi beli permanen sudah disepakati kedua klub. Bahkan Hilgers siap meneken perpanjangan kontrak agar transfer tetap bisa berjalan. Namun, proses medis yang tidak selesai tepat waktu membuat transfer Mees Hilgers ke Brest berantakan di detik terakhir.
Fokus Transfer, Tak Jadi Bela Garuda
Kecewa tak bisa pindah, Mees membuat keputusan berat: mundur dari skuad Timnas Indonesia untuk dua laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei dan Lebanon pada September 2025. Ia memilih fokus menyelesaikan proses transfer daripada membela Garuda di lapangan. Dalam situasi ini, keputusan Hilgers menunjukkan bahwa transfer Mees Hilgers dianggap prioritas penting demi masa depan kariernya di Eropa.
Peluang Baru Masih Menyala
Meski Brest batal, bukan berarti semua peluang hilang. Beberapa liga Eropa dan negara masih membuka jendela transfer, termasuk Belgia, Turki, Portugal, hingga Liga Arab Saudi. Pihak FC Twente juga memberi sinyal bahwa negosiasi dengan klub lain tetap berjalan. Dengan kata lain, transfer Mees Hilgers masih mungkin terjadi dalam waktu dekat, hanya tinggal menunggu klub yang benar-benar cocok.
Baca juga: Patrick Kluivert: Legenda Belanda yang Kini Jadi Nahkoda Baru Timnas Indonesia
Optimisme dari Klub Promosi
Di tengah drama ini, peluang lain muncul dari kompetisi domestik Belanda. Klub promosi seperti Telstar disebut siap menampung Hilgers jika langkah keluar negeri gagal. Opsi tersebut bisa jadi solusi jangka pendek, sambil menunggu kejelasan proses transfer Mees Hilgers ke klub yang lebih besar.
Jalan Panjang Menanti: Antara Twente dan Kesempatan Baru
Situasi Hilgers di FC Twente sendiri semakin pelik. Ia sempat dibekukan dari skuad utama dan tidak diturunkan dalam beberapa laga sejak mengutarakan niat hengkang. Jika ingin kembali, Hilgers harus mempertimbangkan perpanjangan kontrak. Namun jika tetap ingin pindah, maka saga transfer Mees Hilgers masih akan berlanjut hingga ia benar-benar menemukan pelabuhan baru.
Baca juga : Indonesia vs Chinese Taipei: Nathan Tjoe-A-On Buktikan Diri Makin Tajam di Lini Tengah!

Kisah Mees Hilgers musim panas ini bak drama sinetron sepak bola. Hampir ke Ligue 1, namun batal karena masalah teknis. Fokus pada klub membuatnya mundur dari Timnas, tetapi peluang transfer masih menyala di berbagai liga Eropa dan Asia.
Publik tentu berharap kisah transfer Mees Hilgers segera menemukan akhir yang manis. Sebab, bagi Garuda, keberadaan bek tangguh yang berkarier di luar negeri bukan hanya tentang klub baru—melainkan juga tentang kebanggaan bangsa di level internasional.