https://punditliga.com/cetak-gol-ke-gawang-macau-rafael-struick-jadi-andalan-baru-garuda-muda
Rafael Struick Pemain Timnas Indonesia

Di balik pesta kemenangan Indonesia U23 vs Macau yang berakhir dengan skor 5–0, satu nama mencuri perhatian publik: Rafael Struick. Striker muda ini bukan sekadar pemain naturalisasi, tapi juga telah membuktikan bahwa dirinya pantas jadi andalan baru Garuda Muda. Berikut adalah profil lengkapnya yang penuh cerita menarik.

Baca juga: Indonesia U23 Gasak Macau 5–0, Harapan Lolos AFC U23 Makin Terang

https://punditliga.com/cetak-gol-ke-gawang-macau-rafael-struick-jadi-andalan-baru-garuda-muda
Pemain Timnas_ ndonesia Rafael Struick

Awal Kehidupan dan Akar Keluarga

Rafael William Struick lahir di Leidschendam, Belanda, pada 27 Maret 2003. Ia tumbuh besar dengan latar belakang keluarga berdarah Indonesia—ayahnya keturunan Jawa, sementara ibunya memiliki darah campuran Jawa dan Suriname. Identitas inilah yang kemudian menghubungkan Struick dengan Tanah Air, hingga akhirnya memilih membela Timnas Indonesia.

Perjalanan di Eropa

Sejak kecil, Struick menimba ilmu sepak bola di akademi lokal Belanda, mulai dari Forum Sport hingga RKAVV. Bakatnya membuat ADO Den Haag membawanya ke akademi elite mereka. Di sana, ia berkembang pesat hingga sempat memperkuat tim U-18, U-21, bahkan mencicipi tim senior Eredivisie.

Meski tidak mencetak banyak gol, pengalaman di Belanda membentuk mental dan gaya main Eropa yang kini jadi modal berharga saat membela Garuda.

Baca juga: Profil Marselino Ferdinan: Wonderkid Timnas Indonesia yang Jadi Andalan Garuda Muda

Karier Klub Profesional

Tahun 2024 menjadi babak baru bagi Struick. Ia merantau ke Australia untuk bergabung dengan Brisbane Roar. Hanya semusim, Struick akhirnya kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Dewa United pada 2025. Keputusan ini membuat kariernya semakin dekat dengan publik yang mencintainya.

Perjalanan Internasional

Debutnya bersama Timnas Indonesia U-20 terjadi di laga uji coba melawan Slovakia, di mana ia langsung mencetak gol. Momen itu menegaskan pilihannya untuk dinaturalisasi. Sejak resmi jadi WNI pada Mei 2023, Struick menjadi bagian penting dalam skuad Shin Tae-yong.

Salah satu momen ikoniknya adalah saat mencetak dua gol ke gawang Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, membawa Indonesia ke semifinal. Kini, setelah mencetak gol ke gawang Macau, Struick makin kokoh sebagai tulang punggung lini serang Garuda Muda.

Gaya Bermain dan Keunggulan

Dengan tinggi 1,85 meter, Struick dikenal sebagai striker komplet: cepat, tangguh dalam duel udara, dan fleksibel di beberapa posisi lini depan. Ia bisa bermain sebagai penyerang tengah, sayap kiri, maupun second striker. Kombinasi fisik Eropa dan naluri gol membuatnya jadi pemain berbahaya di kotak penalti.

Siapa Mees Hilgers? Profil Bek Keturunan Belanda Timnas Indonesia

https://punditliga.com/cetak-gol-ke-gawang-macau-rafael-struick-jadi-andalan-baru-garuda-muda
Rafael Struick profile biodata statistik

Gol ke gawang Macau bukan hanya menambah skor kemenangan Indonesia, tapi juga mempertegas status Rafael Struick sebagai bintang baru Garuda Muda. Dengan usianya yang masih 22 tahun, perjalanan Struick masih panjang. Publik Indonesia tentu berharap ia terus konsisten dan membawa Timnas mencapai prestasi lebih tinggi di masa depan.

By pbnpro

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *