Siapa Nathan Ake
Kalau ngomongin sepak bola Eropa, nama Nathan Ake sudah jadi salah satu yang familiar, apalagi buat penggemar Premier League. Ia adalah pemain asal Belanda yang dikenal punya kemampuan bertahan solid dan fleksibilitas tinggi. Nathan Ake bisa dimainkan sebagai bek tengah, bek kiri, bahkan gelandang bertahan, sesuatu yang bikin dirinya jadi aset penting buat tim mana pun.
Perjalanan Awal Karier Nathan Ake
Sejak kecil, Nathan Ake sudah menunjukkan bakat luar biasa di lapangan. Ia lahir di Den Haag, Belanda, dan mulai bermain bola di klub lokal sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Feyenoord. Talenta Nathan Ake yang menonjol membuat Chelsea merekrutnya ke akademi mereka saat masih remaja. Dari situlah perjalanan panjangnya di sepak bola profesional dimulai.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Tim Nasional Sepak Bola Indonesia
Waktu di Chelsea
Ketika masih di Chelsea, Nathan Ake sempat kesulitan menembus skuad utama karena persaingan yang sangat ketat. Namun, ia tetap mendapatkan pengalaman berharga dari pemain bintang kelas dunia. Untuk mengasah kemampuannya, Nathan Ake beberapa kali dipinjamkan ke klub lain seperti Reading, Watford, dan Bournemouth. Dari sinilah namanya semakin dikenal sebagai bek muda berbakat.
Baca Juga: Jose Mourinho: The Special One yang Masih Jadi Magnet Sepak Bola Dunia
Karier Bersama Bournemouth
Bournemouth menjadi titik penting dalam perkembangan Nathan Ake. Setelah masa pinjaman yang sukses, ia akhirnya dipermanenkan oleh klub tersebut. Di Bournemouth, Nathan Ake menjadi pemain kunci di lini pertahanan. Gaya mainnya yang tenang, disiplin, dan kuat dalam duel udara membuat banyak orang terkesan. Performa konsisten bersama Bournemouth membuka jalan baginya untuk kembali dilirik klub besar.
Baca Juga: Patrick Kluivert: Striker Elegan yang Tinggalkan Jejak di Dunia Sepak Bola
Pindah ke Manchester City
Pada tahun 2020, Nathan Ake resmi bergabung dengan Manchester City. Pep Guardiola melihat potensinya sebagai pemain serba bisa yang cocok dengan filosofi bermain tim. Di City, Nathan Ake memang harus bersaing dengan banyak bek top, tapi kepercayaan yang diberikan Guardiola membuatnya berkembang pesat. Kini, ia jadi salah satu andalan di lini belakang tim juara Premier League.
Baca Juga: Mengenal Aymeric Laporte, Bek Andal dan Konsisten
Gaya Bermain Nathan Ake
Kalau membicarakan gaya main Nathan Ake, kita akan melihat sosok bek yang jarang panik. Ia tenang dalam menghadapi tekanan, punya kemampuan membaca permainan dengan baik, dan bisa membangun serangan dari belakang. Tidak hanya itu, Nathan Ake juga cukup cepat sehingga mampu menghadapi penyerang lincah lawan. Fleksibilitas ini yang membuatnya bisa dipasang di berbagai posisi tanpa kesulitan berarti.
Peran di Tim Nasional Belanda
Sebagai pemain asal Belanda, Nathan Ake tentu jadi bagian penting dari tim nasional. Ia sudah sering dipanggil sejak level junior hingga akhirnya jadi bagian reguler di tim senior. Bersama Oranje, Nathan Ake biasanya dimainkan sebagai bek kiri atau bek tengah. Pengalamannya di Premier League membuat kontribusinya di timnas terasa stabil dan bisa diandalkan.
Kepribadian di Luar Lapangan
Selain dikenal sebagai pemain profesional, Nathan Ake juga punya kepribadian rendah hati. Ia jarang terlibat kontroversi dan lebih sering menunjukkan sikap positif. Gaya hidupnya sederhana, meski bermain di level tertinggi. Inilah yang membuat Nathan Ake disukai tidak hanya oleh fans, tapi juga oleh rekan satu tim.
Prestasi Bersama Manchester City
Sejak bergabung dengan Manchester City, Nathan Ake sudah ikut meraih banyak gelar bergengsi. Dari Premier League, Piala FA, hingga Liga Champions, semuanya sudah ia rasakan. Perannya mungkin tidak selalu jadi sorotan utama, tapi kontribusinya di momen penting sering memberi dampak besar. Itulah bukti bahwa Nathan Ake adalah pemain yang sangat berharga untuk tim juara.
Statistik dan Konsistensi
Kalau melihat statistik, Nathan Ake termasuk pemain yang konsisten. Tingkat keberhasilan tekel yang tinggi, jumlah intersep, dan ketenangan saat menguasai bola menunjukkan kualitasnya sebagai bek modern. Konsistensi inilah yang membuat Guardiola selalu mempercayainya dalam laga besar.
Nathan Ake dan Filosofi Guardiola
Bermain di bawah asuhan Pep Guardiola membuat Nathan Ake semakin matang. Filosofi permainan yang menekankan pada penguasaan bola dan build-up dari belakang cocok dengan kemampuannya. Nathan Ake tidak hanya ditugaskan bertahan, tapi juga terlibat dalam membangun serangan. Hal ini memperluas perannya di lapangan dan meningkatkan kualitasnya sebagai bek serbaguna.
Inspirasi untuk Pemain Muda
Banyak pemain muda menjadikan Nathan Ake sebagai inspirasi. Ia bukan pemain yang langsung bersinar di klub besar, melainkan melalui proses panjang, termasuk masa pinjaman ke beberapa tim. Dari perjalanan itu, terlihat bahwa kerja keras dan kesabaran bisa membawa seseorang ke level tertinggi.
Hubungan dengan Fans
Fans Manchester City maupun timnas Belanda sangat menghargai Nathan Ake. Meski tidak selalu jadi sorotan media, para pendukung tahu betapa pentingnya kontribusi yang ia berikan. Sikap ramah terhadap fans juga menambah rasa hormat terhadap dirinya.
Kehidupan Pribadi Nathan Ake
Di luar lapangan, Nathan Ake dikenal cukup tertutup soal kehidupan pribadinya. Namun beberapa kali ia membagikan momen bersama keluarga kecilnya. Kehangatan ini menunjukkan sisi lain dirinya sebagai pria yang tidak hanya berfokus pada karier sepak bola, tapi juga menghargai kebersamaan.
Masa Depan Nathan Ake
Dengan usianya yang masih produktif, Nathan Ake diprediksi akan terus menjadi bagian penting dari Manchester City maupun timnas Belanda. Pengalaman, konsistensi, dan fleksibilitas membuatnya sulit tergantikan. Banyak penggemar menantikan perjalanan panjang kariernya yang masih penuh potensi