Kalau ada nama penjaga gawang yang selalu bikin penyerang lawan geleng kepala, David De Gea termasuk salah satunya. Kiper asal Spanyol ini dikenal punya refleks cepat, gerakan lincah, serta kemampuan luar biasa dalam menghadapi serangan jarak dekat. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu kiper terbaik di masanya, apalagi saat berseragam Manchester United.
Awal Karier David De Gea
Sejak kecil, David De Gea sudah akrab dengan bola. Ia lahir di Madrid dan meniti karier di akademi sepak bola Atlético Madrid. Bakatnya sebagai kiper terlihat jelas sejak muda. Tidak butuh waktu lama sampai akhirnya ia dipercaya naik ke tim senior.
Bersama Atlético Madrid, De Gea membuktikan dirinya bukan kiper biasa. Saat masih sangat muda, ia sudah tampil di kompetisi besar seperti Liga Europa. Bahkan, ia turut membawa klub itu meraih trofi Liga Europa pada 2010. Penampilan gemilang inilah yang membuat banyak klub besar Eropa tertarik.
Baca Juga: Profil Lengkap Jack Grealish, dari Akar Rumput Hingga Puncak Sepakbola Dunia
Kepindahan ke Manchester United
Tahun 2011 jadi titik penting dalam perjalanan David De Gea. Manchester United merekrutnya dengan status kiper muda berbakat. Awalnya, banyak yang meragukan kemampuannya karena penampilannya belum konsisten. Namun seiring berjalannya waktu, De Gea menjawab semua keraguan itu dengan aksi penyelamatan spektakuler.
Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, De Gea belajar banyak tentang ketangguhan mental. Ia harus menghadapi tekanan besar bermain di klub sebesar United, tapi pada akhirnya justru jadi salah satu pemain kunci dalam skuad.
Baca Juga: Jose Mourinho: The Special One yang Masih Jadi Magnet Sepak Bola Dunia
Masa Keemasan di Old Trafford
Bicara soal puncak karier, David De Gea benar-benar bersinar bersama Manchester United. Ada banyak laga di mana ia tampil luar biasa, seakan punya tangan ajaib yang selalu berhasil menggagalkan peluang lawan.
Salah satu hal yang paling menonjol dari De Gea adalah refleksnya. Tidak sedikit penyelamatan sulit yang ia lakukan dengan ujung jari atau kaki. Banyak penggemar yang menyebut De Gea seperti kiper dengan kemampuan akrobat karena bisa menjangkau bola yang hampir mustahil diselamatkan.
Berkat performanya, De Gea sering terpilih sebagai pemain terbaik Manchester United dalam beberapa musim. Gelar itu bukan sekadar penghargaan, melainkan bukti nyata betapa besar kontribusinya menjaga gawang Setan Merah.
Baca Juga: Patrick Kluivert: Striker Elegan yang Tinggalkan Jejak di Dunia Sepak Bola
Gaya Bermain David De Gea
Kalau membahas gaya bermain David De Gea, hal utama yang langsung terlintas adalah refleks kilat. Ia punya kemampuan membaca arah bola yang luar biasa. Tidak hanya itu, posisi tubuhnya saat menghadapi tembakan selalu tepat.
De Gea juga dikenal piawai menghadapi situasi satu lawan satu. Saat striker berhadapan langsung dengannya, De Gea sering keluar sebagai pemenang. Dengan tubuh tinggi dan kaki yang lincah, ia bisa menutup sudut tembak lawan dengan baik.
Meskipun begitu, ada juga kritik terhadap permainannya terutama soal distribusi bola. Namun pada akhirnya, kualitas penyelamatannya membuat kritik itu sering terlupakan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Piala Dunia Putaran 4
Peran di Tim Nasional Spanyol
Selain sukses di level klub, David De Gea juga menjadi bagian penting tim nasional Spanyol. Ia sempat jadi penerus Iker Casillas yang legendaris. Meski tidak selalu mulus karena Spanyol berada dalam masa transisi, De Gea tetap jadi pilihan utama di banyak turnamen besar.
Bermain di Piala Dunia dan Euro, De Gea membawa pengalaman besar dari Premier League. Keberadaannya membuat Spanyol tetap punya sosok kiper yang bisa diandalkan meski generasi emas sudah berlalu.
Tantangan dalam Karier
Tidak bisa dipungkiri, karier David De Gea juga penuh tantangan. Ada masa di mana penampilannya menurun, terutama saat United sedang dalam periode sulit. Beberapa kesalahan membuatnya jadi sorotan media.
Namun yang menarik, De Gea selalu berusaha bangkit. Mentalitasnya untuk terus bekerja keras membuatnya tetap bertahan di level tinggi selama bertahun-tahun. Meski sempat dikabarkan akan pindah ke Real Madrid, ia akhirnya bertahan lebih lama di Old Trafford.
Rekor dan Penghargaan
Kalau melihat daftar prestasinya, David De Gea sudah mengoleksi banyak penghargaan. Selain trofi Liga Inggris, ia juga punya medali juara Liga Europa bersama Manchester United. Tidak hanya itu, ia beberapa kali masuk dalam daftar kiper terbaik Premier League.
Penghargaan individu seperti Sir Matt Busby Player of the Year berulang kali ia menangkan. Hal ini menunjukkan betapa penting perannya untuk klub, terutama di masa-masa ketika United kesulitan bersaing memperebutkan gelar besar.
Kehidupan di Luar Lapangan
Selain dikenal sebagai kiper hebat, David De Gea juga punya sisi menarik di luar lapangan. Ia gemar musik dan bahkan pernah terlibat dengan band di masa mudanya. Hobinya ini membuatnya dikenal sebagai sosok yang lebih dari sekadar atlet.
De Gea juga dikenal rendah hati dan dekat dengan keluarganya. Walaupun kariernya penuh sorotan, ia tetap menjaga kehidupan pribadinya agar seimbang dengan profesinya sebagai pesepak bola.
Perjalanan Setelah Manchester United
Setelah lebih dari satu dekade, David De Gea akhirnya berpisah dengan Manchester United. Keputusan ini tentu emosional bagi banyak fans yang sudah lama melihatnya jadi pilar utama di bawah mistar gawang.
Meski begitu, banyak yang percaya De Gea masih punya kualitas untuk bermain di level tinggi. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, ia bisa jadi pilihan berharga untuk klub besar lainnya. Masa depannya masih jadi topik menarik bagi pecinta sepak bola.
Inspirasi dari Sosok David De Gea
Kisah perjalanan David De Gea bisa jadi inspirasi untuk siapa saja. Dari seorang anak muda yang diragukan, ia tumbuh jadi salah satu kiper terbaik di dunia. Refleks, kerja keras, dan mental kuat membuatnya mampu bertahan di level tertinggi lebih dari satu dekade.
De Gea menunjukkan bahwa untuk jadi hebat, tidak cukup hanya dengan bakat. Konsistensi, disiplin, dan semangat bangkit dari kesalahan juga sama pentingnya. Inilah yang membuat namanya tetap dikenang oleh banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia