Kalau kita ngobrol soal gelandang kreatif dari Belanda, nama Van Der Vaart pasti langsung muncul di ingatan banyak pecinta sepak bola. Ia dikenal sebagai playmaker dengan teknik tinggi, visi permainan tajam, serta tendangan jarak jauh yang mematikan. Karier panjang Van Der Vaart membawanya ke berbagai klub besar Eropa dan membuatnya jadi salah satu gelandang paling berpengaruh di generasinya.
Awal Karier Van Der Vaart
Sejak kecil, Van Der Vaart sudah menunjukkan kecintaannya pada sepak bola. Ia lahir di Heemskerk, Belanda, dan bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam sejak usia muda. Ajax memang terkenal sebagai pabrik talenta, dan Van Der Vaart adalah salah satu produk terbaik mereka. Dengan kemampuan teknik yang luar biasa, ia langsung menarik perhatian publik Belanda ketika menembus tim utama Ajax. Saat itu, banyak orang mulai melihat bahwa Van Der Vaart punya potensi besar untuk menjadi bintang dunia.
Baca Juga: Karier Legenda Sepak Bola Ryan Giggs yang Abadi di Ingatan
Van Der Vaart di Ajax Amsterdam
Bersama Ajax, Van Der Vaart benar-benar bersinar. Ia dikenal sebagai motor serangan tim dengan kemampuan mengatur tempo permainan. Selain piawai mengoper bola, ia juga sering mencetak gol lewat tendangan jarak jauh maupun eksekusi bola mati. Bersama Ajax, ia meraih berbagai gelar domestik dan menjadi idola publik Amsterdam. Banyak penggemar menyebut bahwa Van Der Vaart adalah tipikal pemain klasik Belanda yang mengutamakan teknik dan kecerdasan dalam bermain.
Baca Juga: Zidane: Maestro Sepak Bola yang Tak Pernah Hilang dari Ingatan
Petualangan Van Der Vaart ke Hamburg
Setelah sukses di Belanda, Van Der Vaart melanjutkan karier ke Jerman bersama Hamburg SV. Di klub Bundesliga ini, ia kembali menjadi pemain kunci. Kehadirannya membuat Hamburg mampu bersaing di papan atas Bundesliga. Ia jadi sosok inspiratif yang membawa semangat baru untuk tim. Publik Jerman pun mengakui bahwa Van Der Vaart bukan hanya sekadar gelandang biasa, tapi juga pemimpin yang selalu tampil konsisten di lapangan.
Baca Juga: Kylian Mbappé, Bintang Sepak Bola Masa Kini
Van Der Vaart di Real Madrid
Kesuksesan Van Der Vaart di Jerman membuat Real Madrid tertarik merekrutnya. Bermain untuk Los Blancos adalah mimpi bagi banyak pemain, dan Van Der Vaart mendapat kesempatan itu. Meski persaingan di lini tengah Madrid sangat ketat dengan banyak bintang dunia, ia tetap menunjukkan kualitasnya. Dengan sentuhan elegan dan kemampuan mencetak gol, Van Der Vaart menjadi salah satu opsi penting di skuat Galacticos. Meskipun waktunya di Madrid tidak lama, ia tetap dikenang karena kontribusi signifikan dalam beberapa laga penting.
Baca Juga: Edgar Davids, Gelandang Enerjik dengan Gaya Ikonik
Masa Van Der Vaart di Tottenham Hotspur
Setelah Madrid, Van Der Vaart pindah ke Tottenham Hotspur dan langsung jadi favorit fans. Di Premier League yang penuh fisik, ia tampil menonjol dengan teknik brilian dan kemampuan mencetak gol dari lini kedua. Banyak penggemar Spurs menganggap bahwa Van Der Vaart adalah salah satu rekrutan terbaik klub di era modern. Ia sering mencetak gol-gol krusial, termasuk di laga derby melawan Arsenal. Kehadirannya benar-benar membuat lini serang Tottenham lebih berwarna.
Van Der Vaart di Tim Nasional Belanda
Selain di level klub, Van Der Vaart juga punya karier panjang bersama tim nasional Belanda. Ia tercatat tampil lebih dari 100 kali untuk Oranje, menjadikannya salah satu pemain dengan caps terbanyak. Bersama Belanda, ia tampil di berbagai turnamen besar, termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa. Salah satu momen terbaiknya adalah saat ikut membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010. Meski gagal juara, kontribusinya bersama rekan setim seperti Sneijder dan Robben membuatnya selalu dikenang.
Gaya Bermain Van Der Vaart
Kalau bicara soal gaya bermain, Van Der Vaart dikenal sebagai gelandang serang dengan teknik tinggi. Ia punya visi tajam dalam memberikan umpan, ditambah kemampuan menembak jarak jauh yang sangat berbahaya. Free kick dan bola matinya sering jadi senjata ampuh untuk tim. Selain itu, Van Der Vaart juga dikenal sebagai pemain yang tenang, tidak panik meski dalam tekanan. Inilah yang membuatnya jadi playmaker andalan di berbagai klub dan tim nasional.
Karisma dan Kepemimpinan Van Der Vaart
Selain keahliannya di lapangan, Van Der Vaart juga dikenal punya kharisma sebagai pemimpin. Ia bukan tipe pemain yang banyak bicara, tapi sikap profesional dan dedikasinya membuat rekan setim menghormatinya. Baik di Ajax, Hamburg, Madrid, maupun Tottenham, Van Der Vaart selalu jadi sosok yang membawa ketenangan. Fans juga menyukainya karena ia selalu tampil totalitas dan bermain dengan hati.
Kehidupan Pribadi Van Der Vaart
Di luar lapangan, Van Der Vaart juga cukup sering jadi sorotan media. Kehidupan pribadinya yang penuh warna membuatnya tetap dikenal meski sudah pensiun. Namun yang paling penting, ia tetap menjaga citra sebagai figur publik yang ramah dan dekat dengan penggemar. Setelah pensiun, Van Der Vaart beberapa kali tampil sebagai komentator sepak bola dan terlibat di dunia olahraga, termasuk menjadi pelatih muda. Kehidupan pribadinya yang sederhana membuat banyak orang semakin mengaguminya.
Warisan Karier Van Der Vaart
Hingga kini, nama Van Der Vaart masih sering disebut ketika membicarakan gelandang legendaris Belanda. Warisan yang ia tinggalkan adalah kombinasi antara teknik, kecerdasan, dan dedikasi. Banyak pemain muda menjadikannya panutan dalam bermain sebagai playmaker. Meskipun tidak selalu jadi pusat perhatian seperti bintang lain, kontribusinya di setiap klub selalu besar. Van Der Vaart akan selalu dikenang sebagai maestro lini tengah yang punya sentuhan emas