Lini Tengah MU Krisis Arah
Sejak memegang kendali tim, Amorim di Tekan makin terasa setiap kali Manchester United menelan hasil buruk. Ketidakstabilan performa membuat tekanan publik dan media terus mengintensifkan sorotan terhadap gaya kepelatihannya dan pilihan taktik yang diterapkan timnya.
Baca juga: Karier Legenda Sepak Bola Ryan Giggs yang Abadi di Ingatan
Kekalahan Menjadi Katalis Kritik
MU kembali meraih hasil mengecewakan kala kalah 3-1 dari Brentford. Usai pertandingan itu, pandangan bahwa Pelatih Manchester United harus dirombak makin menguat. Banyak pengamat menyoroti bahwa tim yang dulu kokoh kini mudah dipecah permainan lawan.
Rumor Xavi Siap Ambil Alih Posisi
Nama Xavi Hernandez muncul sebagai kandidat potensial pengganti Amorim. Beberapa laporan menyebut bahwa Xavi siap mengambil alih kursi panas di Old Trafford jika manajemen memutuskan mundur dari dukungan terhadap Amorim. Hal ini semakin mempertegas betapa tegangnya situasi saat ini.
Baca juga: Toni Kroos Sang Arsitek Lapangan Tengah
MU Rajin Menelan Kekalahan
Krisis performa MU terlihat dari frekuensi kekalahan yang terus menumpuk. Beberapa pengamat menyebut bahwa MU Sering Kalah dalam momen krusial musim ini, dan itu makin menyudutkan posisi Amorim. Tim yang membanggakan sejarah keberhasilan kini tampak rapuh menghadapi tekanan pertandingan.
Baca juga: Toni Kroos Sang Arsitek Lapangan Tengah
Tantangan Besar Menanti
Untuk bisa meredam kegelisahan publik, Amorim mesti menuntaskan masalah dasar — memperjelas identitas permainan, memperkuat lini belakang, dan membangkitkan mental pemain saat melawan tim papan tengah atau lawan tangguh. Jika kemampuan itu muncul, tekanan Amorim di Tekan bisa berubah menjadi tantangan yang ia lewati dengan gagah.