Kebijakan Rotasi & Reaksi Publik
Di tengah sorotan publik, Xabi Alonso menegaskan bahwa kebijakan rotasi dalam timnya bukan tanda konflik personal. Ia menekankan bahwa menjaga stamina pemain dalam musim panjang sangat penting, meskipun keputusan itu kadang tak populer ketika menyangkut pemain kunci seperti Vinicius Jr.
Baca juga: Portugal VS Hungaria: Drama Lima Gol dan Rekor Ronaldo yang Memukau

Vini yang Tak Pernah Bermain Penuh
Musim ini, Posisi Vini di Madrid semakin mendapat perhatian karena ia belum sekalipun menyelesaikan 90 menit dalam satu laga pun. Meski demikian, kontribusinya tetap nyata lewat assist dan pergerakannya yang terus menekan pertahanan lawan. Perubahan posisinya dan waktu bermainnya pun menjadi bahan pembicaraan karena membandingkan hasil dengan durasi tampilnya.
Tensi yang Membayangi Laga Espanyol
Dalam pertandingan melawan Espanyol, Ketegangan Vini dan Xabi Alonso terlihat saat Vini diganti meskipun tampil sangat agresif dan memberikan assist. Ia keluar lapangan dengan ekspresi kecewa, menunjukkan bahwa ia merasa momentum baiknya belum habis, sementara sang pelatih memilih kombinasi pemain demi menjaga keseimbangan dalam tim.
Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Soal Rangkap Jabatan, Jawaban yang Bikin Publik Menyimak
Alasan Alonso & Upaya Meredam Konflik
Alonso mengakui bahwa kadang pemain menunjukkan frustrasi ketika diganti, dan menurutnya itu hal yang wajar—pemain profesional juga punya ego. Ia mengartikan bahwa bukan soal ego semata, melainkan upaya menjaga kebugaran dan fleksibilitas tim. Strateginya tetap mempertahankan keseimbangan.
Baca juga: Indonesia VS Makedonia Utara: Garuda Muda Kalah Tipis 0-1

Pasar Transfer & Nilai Vini di Klub
Harga Vinicius terus menjadi topik diskusi di balik ketegangan ini. Nilai pasar dan potensi masa depan Vini sangat tinggi, sehingga keputusan terkait permainan dan menit bermainnya punya dampak besar secara profesional dan finansial. Banyak pengamat menilai bahwa nilai pasar dan performa harus dijaga agar tetap sejalan.