Kabar itu mengejutkan ketika dunia tinju mendengar Kematian Ricky Hatton pada usia 46 tahun. Hatton, yang dikenal luas dengan julukan “The Hitman,” mengakhiri perjuangannya dalam hidup setelah karier yang penuh warna di atas ring dan juga luar ring.
Baca juga: Profil Cristiano Ronaldo: Kisah Legenda Sepak Bola Dunia
Siapa Ricky Hatton?
Ricky Hatton lahir pada 6 Oktober 1978 di Stockport, Inggris, dan tumbuh di Hyde, Greater Manchester. Dia meniti jalan dari klub tinju amatir lokal hingga menjadi petinju profesional di tahun 1997. Hatton meraih gelar juara dunia di dua kelas berbeda—super ringan dan welter. Dia menjadi juara ringan lewat kemenangan epiknya atas Kostya Tszyu tahun 2005, dan kemudian membuktikan dirinya di kelas welter. Rekornya menunjukkan Kematian Ricky Hatton bukan hanya soal angka hidup-mati, tapi soal warisan luar biasa di dunia tinju.
Puncak dan Kejayaan di Ring
Hatton memenangkan banyak gelar dunia dan melakukan pertarungan dengan nama-nama besar seperti Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao. Ia tampil cepat, agresif, dan punya gaya yang menghibur penonton. Ketika dia berada di atas puncak kepercayaan diri, banyak yang melihat sosoknya sebagai simbol semangat tinju Inggris. Kematian Ricky Hatton kini jadi pengingat bahwa keagungan dalam ring tak selamanya melindungi dari tantangan kehidupan.
Pergulatan dengan Depresi dan Kehidupan Setelah Ring
Hatton mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 2012 setelah mengalami kekalahan melawan Vyacheslav Senchenko. Setelah pensiun, dia menghadapi pergulatan berat: depresi, kecanduan alkohol, dan tantangan mental lainnya. Hatton pernah terbuka bahwa dia tak jarang merasa rendah diri dan bergumul dengan rasa gagal. Banyak yang berharap bahwa Kematian Ricky Hatton bisa menjadi refleksi penting tentang bagaimana atlet juga manusia yang butuh dukungan mental.
Baca juga: Indonesia Juara CFA: Timnas Futsal Borong 4 Penghargaan Usai Kalahkan Denmark
Detik-Detik Terakhir
Para polisi mendatangi rumah Hatton pagi hari setelah mendapat panggilan dari warga. Mereka menemukan Hatton telah tiada. Pihak berwenang menyatakan Kematian Ricky Hatton tidak terjadi karena unsur kekerasan atau kejanggalan. Kepergian ini membuat banyak penggemar dan tokoh olahraga menyatakan belasungkawa dan merindukan kehadiran Hatton yang selalu bersemangat.
Baca juga: Sosok “Profesor” yang Hadir di Bandung: Thom Haye Resmi Merapat ke Persib!
Warisan dan Kenangan
Meskipun Kematian Ricky Hatton meninggalkan luka, Hatton mewariskan banyak hal: jiwa pantang menyerah, dedikasi terhadap olahraga, dan ketulusan sebagai figur publik yang rendah hati. Banyak petinju muda mengidolakinya bukan hanya karena teknik bertinju, tetapi karena kemampuan Hatton tampil apa adanya, berbagi sisi-sisi gelap kehidupannya, dan tetap berusaha bangkit.